1) Awal Rencana Hijrah
Kedatangan
Rasulullah ke kota Yasrib (Madinah sekarang) telah dinantikan oleh
saudara-saudara di districk ini, yang telah mengenal islam dan mengakui
kepemimpinan nabi Muhammad SAW sebelumnya.
Para komunitas baru (muhajirin) berharap agar
komunitas muslim mekah membawa angin segar dalam menata kehidupan baru di
wilayah Yastrib. Sepertidalam perjanjian aqobah II, saat mereka berhaji ke Mekah.
Sedangkan untuk umat muslim Mekah Hijrah bagi mereka akan adanya harapan baru
perkembangan islam yang lebih maju, aman, tertib, dan sejahtera. Yang secara
umum tidak bisa di dapatkan di mekah.
Untuk Muhajirin hijrah adalah harapan baru untuk
menjadi masyarakat yang dinamis yang memiliki hak-hak kewarganegaraan yang
sama. Begitupun sebaliknya mereka yang telah datang yakni para golongan Anshar
dari kalangan pribumi (yastriib) dan membangkitkan semangat sesama muslim dan
sesama etnis Arab, yang sebelumnya sarat dengan konflik. Akibat kekuasaan
yahudi yang berlebihan.